4 Sifat Ayam Bangkok Siap Bertarung

Bandar Sabung Ayam - Sebenarnya dalam mempertaruhkan ayam kita dalam arena sabung ayam bisa kita ketahui dari 4 sifat ayam bangkok siap bertarung. Terlebih dahulu kita sudah dipastikan akan mempersiapkan fisik dan mental ayam agar stamina saat pertarungan tetap terjaga.

Dalam proses perawatan itu kita juga harus melatih dan merawat. Tidak lupa juga dengan pakan yang bergizi serta pemberian suplemen seperti jamu-jamu dan juga vitamin yang harus dikonsumsi oleh ayam. Melalui situs judi Agen Sabung Ayam dan Bandar Sabung Ayam  yang dikumpulkan oleh tim kami Sukabet77.com menjelaskan bahwa terdapat 4 sifat ayam bangkok yang siap bertarung.

4 Sifat Ayam Bangkok Siap Bertarung

Dalam peternak ayam bangkok harusnya dapat membedakan ayam bangkok yang siap tempur dan yang belum. Pada artikel ini akan saya jelaskan 4 sifat ayam bangkok sudah siap:

1. Warna Kulit

Ayam bangkok aduan yang memang benar sudah siap untuk disabung bisa dilihat dari warna kulitnya. Kulit muka, sayap, paha, kaki akan berwarna merah terang. Itu tandanya ayam sedang memiliki stamina yang sangat bagus, aliran darah yang lancar hingga kesaraf-sarafnya.

2. Bulu Yang Mengkilat

Dalam keadaan yang sehat dan prima ayam bangkok juga bisa kita lihat dari warna bulu yang mengkilat. Bulu ayam juga dapat menandakan bahwa ayam memiliki stamina dan vitalitas. Ayam bangkok yang sehat mengkilat jika terkena sinar matahari, namun sebaliknya jika kusam tandanya aliran darah ayam tidak lancar.

3. Gerakan

Ayam bangkok akan merasakan gerakan yang lincah dan gesit seperti memiliki power yang besar. Bila kita dekatkan dengan ayam bangkok lainnya yang dianggap lawan pasti akan memberontak. Ia akan mendekati lawan perlahan-lahan yang kemudian menyerang lawan.

4. Pernafasan

Pernafasan yang panjang adalah hal yang paling penting untuk ayam bangkok. Dimana ayam dapat melawan hingga beberapa ronde pertandingan. Jika kita ingin mengetahui bahwa ayam kita memiliki nafas yang panjang kita dapat mengabarkannya. Dalam waktu 15 menit ayam sudah tersengal-sengal seperti kekurangan oksigen maka ayam belum dinyatakan 100 % siap tempur. Akan tetapi bila mampu bertahan hingga 25 atau 30 menit nafas ayam masih stabil itu baru bisa dikatakan siap bertarung.

Demikianlah 4 sifat ayam bangkok siap bertarung. Tidak lupa juga untuk selalu menyimak artikel-artikel lain mengenai ayam bangkok aduan.

Beberapa Jenis Obat Mata Ayam Aduan

Jenis obat mata ayam aduan - Dalam pertarungan sabung ayam memang sudah hal yang sangat biasa bila ayam terkena taji pada bagian mata. Sebagai pemilik ayam memang bimbang untuk mengatasi permasalahan mata ayam yang terkena taji.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengatasi mata ayam yang terkena jalu ayam. Informasi ini juga saya dapatkan dari Komunitas Botoh Indonesia dan akan saya bagikan kepada teman-teman yang belum mengetahuinya.

Berikut Beberapa Jenis Obta Mata Ayam Aduan Yang Terkena Jalu :

• Getah Tangkai/Daun Kelor = Tidak ada yang menyangka bahwa getah daun kelor itu memiliki kandungan vitamin yang besar yang dapat mengobati mata ayam aduan yang terkena jalu. Untuk mata yang  ditikam taji hingga berlobang juga dapat disembuhkan walau memang tidak dapat sembut total 100%. Cukup memberikan 2-3 tetes getahnya dibagian mata dan lakukan setiap harinya.
• Getah Umbi Jalar = Umbi jalar ini biasanya digunakan untuk membantu proses pencernaan. Namun kandungan lain yang ada pada umbi ini juga dapat mengobati mata dengan meneteskan getah pada mata ayam.
• Air Daun Sirih = Obat mata yang digunakan oleh manusia sudah dipastikan dapat digunakan pada ayam aduan. Cara ini juga sama digunakan dari getah daun kelor, hanya dengan meneteskan air daun sirih pada mata ayam.
• Air Tembakau = Untuk air tembakau biasanya digunakan untuk mengeluarkan cacing dalam tubuh. Tembakau ini juga dapat mengobati mata pada ayam yang juga menggunakan air tembakau. Cukup menggunakan dari rokok kretek saja seperti DjiSamSoe atau Djarum Coklat.
• Air Cabai = Air dari cabai ini juga sama halnya dengan meneteskan pada mata ayam. Namun jangan terlalu banyak tetesan  cukup 1 atau 2 tetes saja.
• Getah Daun Korejat =  Untuk cara penggunaa sama seperti daun kelor yang meneteskan getah.
• Kunyit, Jeruk Nipis,Perasan air tebu.
• Susu Cream = Susu cream juga dapat menyembuhkan mata ayam dengan memberikan beberapa tetes pada mata ayam kemudian dibungkus menggunakan plester.
• Cendo xitrol = Cendo merupakan obat tetes mata apotek yang dapat digunakan pada mata ayam. Namun sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan air sirih.

Bandar Judi Bola| Agen Casino SBOBET | Promo Sabung Ayam | Bandar Sabung Ayam | Agen Togel Online | Agen Poker Online | Agen Tembak Ikan |

Tips Singkat Melatih Ayam Aduan Harian

Melatih ayam aduan harian memang banyak dilakukan peternak sabung ayam dengan berbagai cara untuk memperkuat ayam. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips singkat untuk melatih ayam aduan harian yang banyak dilakukan para peternak.

Baca Juga : 2 Cara Terbaik Mencabut Taji Ayam Dengan Tidak Menyakitkan Ayam

Bandar Sabung Ayam - Berikut Tips Latihan Ayam Aduan Harian

• Lakukan dengan memutar ayamnya kearah kanan sebanyak 50 kali dan kekiri 50 kali.
• Jalan Jongkok - Dengan menekan bagian badan ayam hingga kaki ayam menekuk kemudian dorong secara pelahan kedepan dan kebelakang dengan cara yang sama. Cara ini bisa dilakukan 30 kalinya setiap harinya.
• Melakukan lemparan atau menjatuhkan ayam kira-kira setinggi kepala kita. Cara ini juga bisa dilakukan sebanyak 40 kali atau 50 kali.
• Maju mundur dimana kita mendorong ayam untuk maju dan menariknya lagi.
• Push Up pada ayamnya sebanyak 50 kali atau lebih.
• Mengantung ekor ayam dimana kepala ayam kiita gantung dengan lengan kita.

Bagi anak ayam yang baru melakukan latihan ini sebaiknya dilakukan dengan cara yang ringan dahulu seperti lakukan sebanyak 10-15 kalinya setiap hari. Namun latihan diatas juga harus didukung dengan adanya poding pada ayam. Agar otot yang terluka saat latihan bisa ditutup dengan poding-poding yang kita berikan.

Adapun poding untuk ayam yang dapat kita berikan adalah :

• Berikan kuning telur yang dicampurkan dengan gula merah
• Sari tomat yang dicampurkan dengan tauge.
• Jika dirumah anda terdapat anak tikus yang masih merah bisa diberikan pada ayam aduannya. Karena tikus yang masih merah merupakan obat untuk poding yang biasa dimakan juga oleh manusia.
• Telur keong dan cicak yang dicampurkan dengan cabai kemudian dicampurkan dengan kopi. Semua bahan itu dihaluskan dan tidak lupa tambahkan mentega yang langsung diberikan pada ayam.

Dari ke-4 puding tersebut bisa diberikan salah satu agar faktor pakan pada ayam tetap teratur. Biasanya yang puding yang banyak diberikan adalah kuning telur yang dicampurkan dengan gula merah.

Untuk anak tikus yang masih merah itu hanya sesekali saja dilakukan karena memang sangat jarang kita jumpai. kecuali memang anda peternak tikus, hihihi

Cara diatas sangat membantu ayam menjadi sehat dan kuat. lakukan dengan puding seminggu 2 kali. Jika menjelang pertandingan sebaiknya puding jangan diberikan lagi cukup dijemur saja.

10 Penyakit Yang Sering Menyebabkan Ayam Mati

Dalam berternak ayam, yang paling sering ditakuti adalah penyakit ayam dimana terdapat 10 penyakit yang mematikan pada ayam aduan. Jadi antisipasi dalam berternak ayam adalah kandang harus bersih dan lokasi yang harus terkena sinar matahari. Karena jika ayam terserang penyakit, ada yang bisa disembuhkan dengan obat dan ada juga ayam yang sulit untuk disembuhkan.

Penyakit-penyakit ini sering menyerang pada anak ayam yang berusia 1 bulan hingga 2 bulan. Akan tetapi bukan berarti ayam dewasa tidak terserang penyakit ini. Jika kandang kotor dan musimnya penyakit ini maka ayam dewasa juga akan terserang virus ini apa lagi anti body pada ayam tidak ada. Biasanya yang menyebabkan penyakit bisa timbul karena faktor kandang ayam yang kotor, pakan ayam yang sudah busuk, kandang berada diruangan terbuka.

Bandar Sabung Ayam, Bagi para peternak harus bisa mengatasi penyakit-penyakit ayam dan juga keadaan cuaca yang saat ini tidak menentu. Jika ada yang terserang bisa segera dipisahkan dikandang yang lain agar tidak terinfeksi.

Berikut akan saya jelaskan ciri-ciri 10 Penyakit yang selalu menyerang pada ternak terutama ayam anda :

• Tetelo : tetelo yang biasa disebut dengan sampar ayam merupakan penyakit yang paling sering di takuti karena merupakan suatu virus ganas yang di sebut dengan virus paramyko, jika terkena pada 1 ayam dalam 3-4 hari anda tidak menyadari maka akan terjangkit pada semua ayam yang ada di dekat nya. Ciri-ciri ayam yang terkena Tetelo : ayam lesu , nafsu makan berkurang, produksi telur menurun, gangguan pada pernafasan, batuk, mulut berlendir, kejang hingga kepala terpuntir kebelakang, kotorannya akan berwarna hijau dan warna muka akan memutih. Untuk virus seperti ini belum ada obatnya dan cara pencegahnya adalah dengan vaksinasi pada ayamnya dan jika sudah terjangkit maka sebaiknya segera di bakar.
• Gumoro : gumoro adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh pada ayam, biasa di sebut Virus Genus Avibirnavirus. Penyebaran virus ini di lalui dari air minum, pakan dan udara. Untuk virus seperti ini tidak secara langsung mati, ayam masih bisa bertahan hingga 3 bulan. Untuk obatnya belum tersedia hingga sekarang.
• Snot : Snot atau coryza adalah suatu virus yang disebabkan oleh bakteri Haemophillus. Biasanya ini terjadi pada anak ayam ataupun dewasa. Untuk ayam yang terinfeksi snot kematian pada ayam bisa mencapai 80 %. Banyak para peternak sudah menyiapkan beberapa obat. Untuk mencegahnya bisa diberikan preparat sulfat ( sulfadimethoxine atau sulfahiazole). Untuk pengobatan tradisionalnya dengan susu bubuk dan perasan air jahe,kunir dan kencur serta lempuyang. Namun jika sudah parah maka harus menggunakan suntik.
• Ngorok : Untuk masalah ngorok pada ayam merupakan penyakit yang di sebabkan bakteri mycoplasma galisepticum. Penyakit ngorok ini bisa dengan mudah menyerang ayam yang berumur 4-9 minggu. Untuk pengobatannya dengan memberikan baytrit 10% peroral, tertracolin secara oral dan di larutkan dalam air.
  

  Baca Juga: Agen Sabung Ayam : 4 Spesies Ayam Hutan yang Langka Di Seluruh Dunia

• Berak kapur : berak kapur ini biasanya terjadi pada anak ayam. Biasanya di sebut dengan bakteri salmonella pullorum, bakteri ini mampu bertahan hidup dalam tanah hingga 1 tahun lamanya. Cara mencegahnya dengan menyuntikan preparat sulfonamide atau diberikan antibiotik furozolidon sebagai pencegah.
• Berak Hijau : penyakit ini timbul akibat berak kapur yang sudah lama terkena pada ayam. Untuk pengobatannya hampir sama dengan pengobatan berak kapur.
• Kolera : Virus yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella Gallinarum yang banyak menyerang ayam petelur dan ayam broiler. Virus ini mengakibatkan pada produktifitas bertelur dan menyerang pernafasan serta pencernaan ayam. Penyakit ini dapat menular pada manusia. Cara mengatasi ayam yang terserang Kolera ini dapat diberikan preparat sulfat dan antibiotik. Untuk para peternak wajib menggunakan masker agar terhindar dari virus ini.
• Berak darah : kondisi ini tergantung makanan yang di makan oleh ayam, Jika protozoa pada ayam bagus maka tidak akan terkena penyakit berak darah. Untuk pengobatannya biasanya menggunakan noxal, sulfaquinoksalin dan lain-lain.
• Marek : penyakit ini paling sering menyerang anak ayam. penyakit ini merupaka virus herpes tipe B. Ciri-ciri ayam yang terinfeksi Marek adalah pucat, jalan nya sempoyong. Mata dapat menyebabkan kebutaan dan menimbulkan benjolan seperti tumor.
• Cacing : biasanya cacingan yang menyerang pada ayam adalah cacing pita dan gilig. Cacing giling biasa menyerang anak ayam dan cacing pita ke yang dewasa. penyakit ini biasanya menyerang dimusim hujan. Untuk pengobatan anda bisa menggunakan obat cacing preparat piperazine, pipedon-x liquid untuk pencegahan terularnya ke ayam lain.

Inilah 10 penyakit ayam yang sering menyulitkan para peternak ayam. Karena dari 10 penyakit ini hanya sebagian saja yang memiliki penawarnya.

4 Spesies Ayam Hutan yang Langka Di Seluruh Dunia

Dari banyaknya spesies yang ada diseluruh dunia terdapat 4 spesies ayam hutan yang paling langka. Keempat jenis ini banyak menyebar diseluruh negara asia tenggara seperti Srilanka, Malaysia, Thailand, Vietnam termasuk juga Indonesia.

Agen Sabung Ayam, Ayam hutan yang merupakan spesies turunan burung Gallinaceois, dimana burung besar ini memilii bulu yang berwarna warni pada jantannya. Bisa dikatankan seperti burung merah yang memiliki bulu cantik. Untuk ayam jantannya tidak memiliki peranan dalam mengeram telur hanya betinanya saja yang bertugas mengeram telur hingga menetas.

Jantannya hanya mencari makan dari biji-bijian yang akan diberikan pada ayam betina yang sedang mengeram. Ayam Jantan muda hanya memakan biji-bijian dan juga memakan serangga.

Terdapat 4 spesies Ayam Hutan yang menyebar di seluruh negara asia mulai dari India, Malaysia dan negara asia tenggara termasuk Indonesia.

• Ayam Hutan Hijau - Jenis ini memiliki nama latin Dallus Varius. Diyakini merupakan nenek moyang ayam yang sekarang banyak dipelihara sebagian masyarakat yang ada di indonesia. Panjangnya bisa mencapai 60 cm sedangkan yang betina lebih kecil berukuran 42 cm. Ayam hijau ini tersebar dikepulauan jawa dan nusa tenggara termasuk kepulauan bali. Jengger yang unik tidak bergerigi tetapi berbentuk melengkung bular dengan warna merah dan ditengahnya memiliki warna kebiruan. Baca Juga : Ciri-Ciri Ayam Hutan Hijau

• Ayam Hutan Merah - Ayam hutan merah yang memiliki ukuran fisik dengan panjang 78 cm. Untuk ukuran betina lebih kecil dengan bulu leher dan tungkup serta mantel meruncing yang berwarna kuning cokelat kemerahan. Memiliki kulit muka berwarna merah,bulu punggung hijau gelau dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengkilap. Dikepalanya terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah.

• Ayam Hutan Kelabu - Adalah salah satu spesies dari ayam hutan yang memiliki nama latin Gallus Sonneratil. Jenis ini memiliki ukuran tubuh yang panjangnya mencapai 84 cm sedangkan yang betina memiliki ukuran tubuhnya yang lebih kecil sekitar 38cm.

• Ayam Hutan Srilanka - Yang disebut juga dengan ( Ayam Hutan Ceylon ). Merupakan jenis burung bagi kebangsaan srilanka yang berkaitan erat dengan ayam hutan merah yang sangat liar karena trahnya.

Demikianlah ke 4 ayam hutan yang sudah sangat langka. Semoga dengan adanya artikel ini berserta dengan foto anda dapat menjaga kelestarian dari ayam ini.